Unsur-unsur pendukung seni gerak

Unsur pendukung seni gerak - Dalam sebuah pertunjukan seni gerak yang meliputi wayang orang, tari, drama, teater, film, sinetron dan seni gerak lainnya tentu mempunyai unsur pendukung. Dari namanya saja kita sudah bisa tebak peran penting dari unsur pendukung tersebut yang tentunya untuk mendukung sebuah pertunjukan supaya enak dan lebih menarik untuk dilihat.

seni gerak

Dalam seni gerak terdapat enam unsur pendukung diantaranya adalah tata busana, tata rias, tata tempat/panggung, tata lampu, tata iringan, dan tema. Dari semua unsur pendukung tersebut membentuk satu kesatuan yang padu sehingga membuat pertunjukan seni gerak menjadi lebih berkesan untuk dinikmati. Berikut penjelasan dari unsur-unrsur pendukung seni gerak tersebut.

1. Tata busana

Tata busana merupakan unsur pendukung yang penting, karena tata busana akan membuat si pemain menjadi terlihat menarik serta memperkuat karakter yang dibawakan. Tata busana tentu identik dengan kostum. Kostum yang dipakai dapat dilihat perannya dari segi warna.
  • Warna merah melambangkan keberanian, biasanya dipakai peran oleh orang-orang yang jahat. Dalam wayang biasanya warna merah dipakai oleh kurawa.
  • Warna putih melambangkan kesucian, warna ini bisa dipakai oleh peran penengah seperti bidadari, pak ustad, dan pocong.
  • Warna hitam, warna ini dibagi dua, dalam wayang orang warna ini melambnagkan kebijaksanaan dan biasa dipakai para pandawa, sedangkan dalam film/sinetron melambangkan kejahatan biasa dipakai oleh mbah dukun dan nenek sihir.
  • Warna biru melambangkan kedamaian biasanya dipakai oleh putri berbudi luhur.
  • Warna kuning, hijau, ungu, dan pink merupakan pengganti dari warna biru yang juga melambangkan kedamaian.

2. Tata rias

Tata rias merupakan rias yang dipakai untuk memperkuat karakter dan supaya si pemain terlihat beda saat melakukan pertunjukan. Tata rias dibagi dua yakni rias pertunjukan dan rias sehari-hari.
  • Rias pertunjukan dilakukan dengan polesan yang tebal karena dilihat dari kejauhan (panggung), untuk memperkuat karakter, serta agar tidak kalah oleh penyinaran.
  • Rias sehari-hari dilakukan dengan polesan tipis disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

3. Tata tempat

Merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan sebuah pertunjukan. Menurut fungsinya tata tempat dibagi menjadi 2 yakni terbuka dan tertutup.
  • Tempat tertutup, yakni baik dilakukan di dalam gedung maupun di luar gedung (lapangan, taman, panggung) yang masuknya menggunakan tiket/bayar dan bersifat komersial.
  • Tempat terbuka, yakni baik di dilakukan di dalam gedung maupun di luar gedung yang masuknya tidak menggunakan tiket/gratis. 
Sedangkan menurut bentuknya tata tempat dibagi 3 yakni, procenium, tapal kuda, dan arena.

* Proscenium

bentuk tapal kuda
sumber: teaterku.wordpress.com

* Tapal Kuda
bentuk tapal kuda
sumber: teaterku.wordpress.com

* Arena





4. Tata lampu

Tata lampu yang baik adalah tata lampu yang dramatik, yakni yang bisa mengikuti alur cerita. Dalam proses pencahayaan tata lampu dibagi enam menurut letaknya yaitu:
  • Depan (front light)
  • Samping (side light)
  • Belakang (back light)
  • Semua arah (general light)
  • Lampu khusus (spot light)
  • Lampu bawah (foot light)
  • Penggelapan (blackout)


5. Tata iringan

Tata iringan yang baik adalah tata iringan yang mampu mengikuti alur cerita dan sesuai dengan situasi dan kondisi. Tata iringan dibagi menjadi dua yaitu iringan internal dan iringan eksternal. Iringan internal merupakan iringan yang berasal dari diri si pemain seperti tepuk tangan, siulan, dan desahan napas. Sedangkan iringan eksternal berasal dari luar seperti alat musik.

6. Tema

Tema yang baik adalah tema yang berasal dari apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, dan apa yang kita rasakan dan mengandung nilai moral. Tema harus memiliki 3 faktor yaitu: Tuhan, Manusia, dan Lingkungan ( Pendukung ).

Baca juga: Macam-macam teknik melukis

Itulah beberapa unsur pendukung seni gerak. Demikianlah artikel pada kesempatan kali ini semoga apa yang sobat baca dapat menjadi referensi dan pengetahuan, sekian dan terima kasih semoga artikel ini bermanfaat buat sobat.

Belum ada Komentar untuk "Unsur-unsur pendukung seni gerak"

Posting Komentar

~ Bila ada pertanyaan dan masukan, silahkan tinggalkan komentar sobat ~

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel