Radiasi Matahari (Penjelasan Lengkap)

 
RADIASI MATAHARI - Radiasi matahari merupakan gelombang elektromagnetik, dibangkitkan dari fusi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium. Radiasi hanya sebagian kecil yang sampai kepermukan bumi, namun radiasi merupakan energi utama untuk proses-proses fisika atmosfer, dan proses tersebut menentukan kedaan cuaca dan iklim di atmosfer dan bumi.

Bagian dalam matahari mempunyai suhu juataan derajat Kelvin, dengan suhu permukaan 6000 K. Dengan suhu tersebut, radiasi yang dipancarkan berupa gelombang elektromagnetik sebesar 37,5 juta watt/m2 permukaan matahari. Radiasi yang sampai ke permukaan atmosfer rata-rata 1360 watt/m2, dan yang sampai kepermukaan bumi hanya sekitar setengahnya, karena sebagian diserap dan dipantulkan ke angkasa luar oleh atmosfer (khususnya awan). Radiasi yang sampai ke permukaan bumi juga mengalami pemantulan kembali ke angkasa luar sebesar 30%.
Faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi sampai ke bumi

Baca juga: Pengertian dan penjelasan klimatologi

Jumlah radiasi yang sampai kepermukaan bumi sangat bervarisi, menurut tempat dan waktu. Faktor tempat yang menentukan adalah lintang, dan keadaan atmosfer terutama adalah keadaan awan. Sedangkan faktor waktu yang menentukan adalah perbedaan radiasi yang terjadi dalam sehari maupun musiman. Pada skala mikro arah lereng menentukan jumlah radiasi matahari.

Bagikan Artikel ini