Teori - teori geopolitik menurut para ahli

Teori - teori geopolitik menurut para ahli - Konsep geopolitik merupakan konsep politik dilihat dari segi wilayahnya. wilayah indonesia terbentang dari sabang sampai merauke. Kesatuan bangsa indonesia dengan wilayah tanah airnya yang akhirnya membentuk semangat kebangsaan dalam wawasan nusantara.

Sebelum memasuki teori geopolitik terlebih dahulu kita haru mengetahui pengertian dari geopolitik itu sendiri. Secara etimologi, geopolitik berasal dari kata 'geo' (bahasa yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata 'polis' yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara. Dengan demikian, geopolitik diartikan sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.

Agar lebih mudah memahami konsep geopolitik, berikut ini teori-teori geopolitik menurut para ahli yang pernah ada di dunia.

teori teori geopolitik


1. Teori geopolitik Frederich Ratzel

Frederich Ratzel menyatakan bahwa negara dalam hal tertentu dapat disamakan dengan organisme. Pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme (makhluk hidup) yang memerlukan ruang hidup, melalui proses, lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup tetapi dapat juga menyusut dan mati. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang, makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh (teori ruang). Suatu bangsa dalam mempertahankan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul yang dapat bertahan hidup terus dan langgeng. Semakin tinggi budaya bangsa, semakin besar kebutuhan atau dukungan sumber daya alam. Apabila tidak terpenuhi maka bangsa tersebut akan mencari pemenuhan kebutuhan kekayaan alam diluar wilayahnya (ekspansi).

2. Teori geopolitik Rudolf Kjellen

Kjellen mengembangkan teori ruang Ratzel dengan menganggap bahwa negara sebagai organisme dirumuskan ke dalam sistem politik/pemerintahan melalui lima pembidangan, yaitu kratopolitik (politik pemerintahan), ekono-politik, sosiopolitik, demopolitik, dan geopolitik. Inti ajaran Kjellen adalah tiap negara disamping menjaga kelangsungan hidupnya, juga mewajibkan bangsanya untuk berswasembada mengembangkan kekuatan nasionalnya secara terus-menerus.

3. Teori geopolitik Karl Haushofer

Karl Haushofer (1896-1946) melanjutkan pandangan Retzel dan Kjellen terutama pandangan tentang lebensraum (hak suatu bangsa atas ruang hidup untuk dapat menjamin kesejahteraan dan keamanannya) dan paham ekspansionisme. Jika jumlah penduduk suatu wilayah negara semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah, maka negara tersebut harus berupaya mempeluas wilayahnya sebagai ruang hidup bagi warga negara.

4.  Teori geopolitik Sir Harold Mackinder

Mackinder merupakan penganut teori kekuatan yang mencetuskan wawasan benua sebagai konsep pengembangan kekuatan darat. Terorinya menyatakan bahwa "barang siapa menguasai daerah jantung (heartland), yaitu Eropa-Asia akan dapat menguasai pulau-pulau dunia dan akhirnya akan menjadi penguasa dunia.

5. Sir Walter Raleigh dan Alfred Thayer Mahan

Teori Raleigh dan Mahan pada dasarnya adalah teori kekuatan lautan/bahari. Mereka mengatakan bahwa siapa yang menguasai lautan akan menguasai  jalur perdagangan dunia, yang berarti menguasai kekuatan dunia sehingga akhirnya akan dapat menguasai dunia. Barang siapa menguasai lautan akan menguasai "perdagangan".Menguasai perdagangan berarti menguasai"kekayaan dunia" sehingga pada akhirnya menguasai dunia.

6. W. Michel dan John Frederick Charles Fuller

Michel dan fuller Berpendapat bahwa kekuatan udara merupakan kekuatan yang paling menentukan penguasaan dunia. Keunggulan yang dimiliki dirgantara adalah pengembangan kekuatan di udara, memiliki daya tangkis yang andal dari berbagai ancaman lawan dalam tempo cepat, dahsyat dan dampaknya sangat mengerikan lawan sehingga tidak ada kesempatan bagi lawan untuk bergerak. Kekuatan di udara justru yang paling menentukan. Kekuatan di udara mempunyai daya tangkis terhadap ancaman dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan dengan penghancuran di kandang lawan itu sendiri agar tidak mampu lagi bergerak menyerang.

Baca juga: Makna pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban

Demikianlah beberapa terori-teori geopolitik yang dikemukakan oleh para ahli, semoga dengan membaca teori geopolitik ini dapat semakin menambah wawasan sobat dalam memahami konsep geopolitik. Sekian pembahasan kita pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Teori - teori geopolitik menurut para ahli"

Posting Komentar

~ Bila ada pertanyaan dan masukan, silahkan tinggalkan komentar sobat ~

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel