Pilih teman atau pacar ? Berikut alasan memilih teman daripada pacar
Alasan memilih teman daripada pacar - Tak ada yang melarangmu untuk menjalin hubungan lebih dari seorang sahabat. Atau yang biasa kita sebut “pacaran”. Menjalani hubungan pertemanan atau persahabatan memang tak semanis menjalani hubungan pacaran. Namun setidaknya ada beberapa alasan yang mebutmu befikir dua kali untuk benar – benar menjalani hubungan tersebut.
Jangan sampai kamu perjuangkan seseoang yang belum tentu menjadi jodohmu. Karena jodoh itu ialah dia yang sudah ada ijabkabul diantara kamu, ehe.. Artinya dia yang sudah menikah denganmu, yang sudah berani bertanggungjawab penuh atas jiwa dan ragamu, bukan dia yang hanya menaruh hati sementara saja untukmu. Dan yang hanya akan membuat mata berair dikemudia hari.
Untuk seorang perempuan biasanya terlalu berlebihan dalam menjalani hubungan pacrannya, ya begitulah adanya hati seorang perempuan memang sangatlah lembut dan sangat mendalam perasaanya. Terkadang jika ia mengalami kegagalan dalam hubungan tersebut tak jarang permpuanlah yang keliatan paling bersedih. berbeda dengan seorang laki – laki, biasanya laki – laki kalo hanya sekedar pacaran ia justru lebih enjoy dalam menjalaninya, dan kebanyakan laki – laki tidak ada yang serius. tapi tidak semua kok yang seperti itu, masih banyak kok yang nggk kayak gitu.
Memang sih teman atau sahabat tidak pernah atau bahkan jarang memberimu surprise, tapi percaya atau tidak kamu akan lebih merasa sebagai dirimu sendiri saat bersama teman – temanmu daripada dengan pacar. Kamu akan lebih terbuka dan benar – benar menjadi dirimu sendiri. Berbeda halnya saat kamu dengan pacarmu. Biasanya ni kalo cewek, akan lebih manja atau feminm saat bersama pacarnya. tapi kalo cowok biasanya kalo lagi sama ceweknya agak sok coll atau ada juga yamg alaynya makin menjadi – jadi.
Gimana menurut kalian?. Kayak orang munaf gitu kan jadinya.
Baca juga: Cara mendapat ketulusan hidup
Jika kamu seorang pelajar, disitulah kamu benar - benar merasakan indahnya memiliki teman. Teman yang selalu setia bersamamu dalam menjalani indahnya masa – masa sekolah. Yang setiap hari menjadi patnermu dalam langkah – langkah menuju mimpi yang kamu cita – citakan. Yang tak pernah bosan melukis senyum diwajahmu, yang selalu menjadi penghapus semua kegalauanmu.
Bandingkan dengan dia yang datang membawa kebahagiaan dan pergi meninggalkan luka. Disaat seperti itu hanya teman – temanlah yang tak tak pernah bosan menjadi tempat kamu mencurahkan isi hatimu dengan curhatan – curhatan yang bikin baper itu. hehe
Tak seperti seorang teman yang biasa diandalkan, pacar biasanya akan membuatmu terbebani. Ketika kamu lupa memberinya kabar dia akan marah, ketika tidak pernah kamu ajak ketemu dia akan marah, ketika ada kata – katamu yang salah kamu ucapkan didepannya dia akan marah. Kalo dia sudah marah itu tandanya dia mau diperhatikan katanya. Dan kalo sudah begitu dia hanya akan membuang – buang waktumu.
Berbeda halnya dengan teman yang jarang bahkan tidak pernah yang namanya tersiggung. Dia akan menganggap itu hanya bercanda. Dia tidak minta dimanja, dia bisa diajak bekerja, dia tak pernah membuat watumu sia – sia.
Ada yang bilang “pacaran itu belajar jadi istri, atau belajar jadi suami”. Sebuah anggapan yang 100 % salah besar. Istri ya istri, suami ya suami, pacar ya tetep pacar. Istri yang tiap hari ngurus keluarga, suami yang tiap hari mencari nafkah. Bukan dia yang hanya berkata manis dan tak pernah terwujud, bukan dia yang hanya bilang sayang tapi tidak pernah mengurusmu, bukan dia yang tiap hari harus ngasih kabar “met pagi!! , met siang !! “sungguh itu anggapan yang benar – benar jauh dari fakta.
Sudah berapa janin yang mati tak berdosa gara – gara pacaran, sudah berapa banyak anak yang terlahir tanpa bapak. Yang terlahir diluar perkawinan yang sah. Sudah berapa liter airmata yang terbuang sia – sia hanya karena ditinggal pacar, waktu yang terbuang sia – sia, uang yang hangus begitu saja oleh hubungan yang tak jelas. Tuhan tidak mungkin melarang sesuatu kalo tidak ada manfaatnya untuk kepentingan manusia itu sendiri. Jangan sampai deh kamu nanti menyesal dimasa depan.
Baca juga: Cara menjadi orang sukses walaupun nggak pintar
Coba deh kamu sadari semu itu sekarang. Jika kamu sedang menjalni pacaran, mulai dari sekarang akhiri semuanya, kalo yang namanya jodoh nggak akan kemana kok, dia akan datang pada waktunya. Jika sekarang kamu sedang memperbaiki diri, dia pasti juga begitu. Karena orang baik pasti akan mendapatkan yang baik.
Demikian ulasan artikel tentang memilih teman atau pacar ? semoga artikel ini dapat menjadi hiburan sekaligus motivasi dan pilihan bagi kamu yang harus memilih, sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.
beberapa alasan kenapa kamu harus pilih teman dari pada pacar
1. Pacar bukanlah jodohmu
Jangan sampai kamu perjuangkan seseoang yang belum tentu menjadi jodohmu. Karena jodoh itu ialah dia yang sudah ada ijabkabul diantara kamu, ehe.. Artinya dia yang sudah menikah denganmu, yang sudah berani bertanggungjawab penuh atas jiwa dan ragamu, bukan dia yang hanya menaruh hati sementara saja untukmu. Dan yang hanya akan membuat mata berair dikemudia hari.
Untuk seorang perempuan biasanya terlalu berlebihan dalam menjalani hubungan pacrannya, ya begitulah adanya hati seorang perempuan memang sangatlah lembut dan sangat mendalam perasaanya. Terkadang jika ia mengalami kegagalan dalam hubungan tersebut tak jarang permpuanlah yang keliatan paling bersedih. berbeda dengan seorang laki – laki, biasanya laki – laki kalo hanya sekedar pacaran ia justru lebih enjoy dalam menjalaninya, dan kebanyakan laki – laki tidak ada yang serius. tapi tidak semua kok yang seperti itu, masih banyak kok yang nggk kayak gitu.
2. Kamu akan menjadi diri sendiri saat dengan teman
Memang sih teman atau sahabat tidak pernah atau bahkan jarang memberimu surprise, tapi percaya atau tidak kamu akan lebih merasa sebagai dirimu sendiri saat bersama teman – temanmu daripada dengan pacar. Kamu akan lebih terbuka dan benar – benar menjadi dirimu sendiri. Berbeda halnya saat kamu dengan pacarmu. Biasanya ni kalo cewek, akan lebih manja atau feminm saat bersama pacarnya. tapi kalo cowok biasanya kalo lagi sama ceweknya agak sok coll atau ada juga yamg alaynya makin menjadi – jadi.
Gimana menurut kalian?. Kayak orang munaf gitu kan jadinya.
Baca juga: Cara mendapat ketulusan hidup
3. Teman adalah patner dalam mengejar sukses
Jika kamu seorang pelajar, disitulah kamu benar - benar merasakan indahnya memiliki teman. Teman yang selalu setia bersamamu dalam menjalani indahnya masa – masa sekolah. Yang setiap hari menjadi patnermu dalam langkah – langkah menuju mimpi yang kamu cita – citakan. Yang tak pernah bosan melukis senyum diwajahmu, yang selalu menjadi penghapus semua kegalauanmu.
Bandingkan dengan dia yang datang membawa kebahagiaan dan pergi meninggalkan luka. Disaat seperti itu hanya teman – temanlah yang tak tak pernah bosan menjadi tempat kamu mencurahkan isi hatimu dengan curhatan – curhatan yang bikin baper itu. hehe
4. Pacaran hanya akan menghambat waktumu
Tak seperti seorang teman yang biasa diandalkan, pacar biasanya akan membuatmu terbebani. Ketika kamu lupa memberinya kabar dia akan marah, ketika tidak pernah kamu ajak ketemu dia akan marah, ketika ada kata – katamu yang salah kamu ucapkan didepannya dia akan marah. Kalo dia sudah marah itu tandanya dia mau diperhatikan katanya. Dan kalo sudah begitu dia hanya akan membuang – buang waktumu.
Berbeda halnya dengan teman yang jarang bahkan tidak pernah yang namanya tersiggung. Dia akan menganggap itu hanya bercanda. Dia tidak minta dimanja, dia bisa diajak bekerja, dia tak pernah membuat watumu sia – sia.
5. Sebuah anggapan yang salah
Ada yang bilang “pacaran itu belajar jadi istri, atau belajar jadi suami”. Sebuah anggapan yang 100 % salah besar. Istri ya istri, suami ya suami, pacar ya tetep pacar. Istri yang tiap hari ngurus keluarga, suami yang tiap hari mencari nafkah. Bukan dia yang hanya berkata manis dan tak pernah terwujud, bukan dia yang hanya bilang sayang tapi tidak pernah mengurusmu, bukan dia yang tiap hari harus ngasih kabar “met pagi!! , met siang !! “sungguh itu anggapan yang benar – benar jauh dari fakta.
6. Pacaran itu dilarang dalam agama
Sudah berapa janin yang mati tak berdosa gara – gara pacaran, sudah berapa banyak anak yang terlahir tanpa bapak. Yang terlahir diluar perkawinan yang sah. Sudah berapa liter airmata yang terbuang sia – sia hanya karena ditinggal pacar, waktu yang terbuang sia – sia, uang yang hangus begitu saja oleh hubungan yang tak jelas. Tuhan tidak mungkin melarang sesuatu kalo tidak ada manfaatnya untuk kepentingan manusia itu sendiri. Jangan sampai deh kamu nanti menyesal dimasa depan.
Baca juga: Cara menjadi orang sukses walaupun nggak pintar
Coba deh kamu sadari semu itu sekarang. Jika kamu sedang menjalni pacaran, mulai dari sekarang akhiri semuanya, kalo yang namanya jodoh nggak akan kemana kok, dia akan datang pada waktunya. Jika sekarang kamu sedang memperbaiki diri, dia pasti juga begitu. Karena orang baik pasti akan mendapatkan yang baik.
Demikian ulasan artikel tentang memilih teman atau pacar ? semoga artikel ini dapat menjadi hiburan sekaligus motivasi dan pilihan bagi kamu yang harus memilih, sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.
Antee bener gan, pacaran emang dilarang.
BalasHapusPacaran emang buruk
Pacaran menghambat semuanya
Lalu bagaimana sikap anda untuk mengatasi maraknya remaja yg pacaran seperti zaman sekarang ini
kalau berbicara sikap supaya tidak terpengaruh, tetap pegang prinsip agama karena di dalam quran sudah jelas bahwa pacaran adalah zina, dan ane jg berpikir sungguh lucu pacaran kalau bisaya hidup masih minta minta sama orang tua.
Hapusmengenai maraknya remaja yg pacara nampaknya tidak bisa dibendung, namun memberi sedikit motivasi seperti tulisan ini mungkin sedikit dapat membantu mengatasi hal tersebut.