Kesalahan dalam Menabung

Kesalahan dalam Menabung, Hallo sobat Teropong Pelajar, jumpa lagi dan pada kesempatan kali ini Kami akan membahas topik masalah finansial (education Finansial) yang mana education ini tidak pernah kita dapatkan suatu kita di sekolah Dasar, Menengah, mau pun Sekolah Menengah Atas. Education finansial kali ini kami akan mengajarkan tentang Cara Menabung Yang Salah. Nah, disini Saya perhatikan banyak orang itu sudah mulai sadar akan menabung. Tapi ternyata menabung itu masih ada yang keliru, masih ada yang kurang tepat. Disini ada dua kesalahan cara menabung. Nah, yang kita bahas ialah cara menabung yang motivasinya keliru. Baik berikut adalah penjelasannya.

menabung

Kesalahan dalam menabung


1. Menabung karena gengsi

Jadi apa salahnya menabung karena gengsi? Selama ini Anda berkerja keras, menabung penghasilan. Tapi tujuan akhirnya Anda menabung karena gengsi. Kenapa? Anda menabung tapi tidak digunakan sebagai aset hasil tabungan Anda. Tapi hasil tabungan Anda digunakan untuk pamer. Contohnya orang menabung dibelikan motor, motornya pun motor yang mewah. Tidak salah Anda membeli motor yang mewah, besar seperti motor balap yang harganya mungkin puluhan bahkan artisan juta. Tetapi sebetulnya, saya Tanya kembali. Motor itu fungsinya untuk apa? Kalau motor itu fungsinya untuk Anda gunakan sebagai alat tranportasi. Saya rasa Anda membeli fungsi.

Saya tekankan jangan beli gengsi, tapi belilah fungsi. Tapi saya memperhatikan banyak orang. Meraka membeli tapi karena gengsi. Jadi mereka tidak membeli fungsinya, sama dengan gejet, motor (motor sudah punya satu menurut saya cukup) toh Anda membeli fungsi motor untuk apa? Alat tranportasi, mengantar Anda dari suatu tempat ketempat yang lain, itu fungsi motor. Tetapi saya tanya ada beberapa orang. Ketika saya wawancarai, mereka itu bertanya “Kenapa Anda beli motor ini sampai harganya 50 juta, 60 juta? Ya, soalnya gini, saya pulang kalau ke kampung sama teman-teman. Saya ditanya ”Kamu kerja di kota itu hasilnya apa satu tahun, dua tahun? Kerja di kota tidak ada hasilnya. Ngapain kamu jauh–jauh ke kota.” Nah jadi saya pulang sakit hati. Kenapa, sama temen-temen di olok-olok. Karena apa, kerja di kota sekian lama, tetapi hasilnya tidak ada. Akhirnya saya mau tunjukkan gengsi. Saya tunjukkan, ini loh hasil saya dapat motor.” Pada hal menurut saya dengan uang 60 juta. Motor itu ketika anda sudah bayar lunas, BPKBnya lunas. Motor itu tidak akan lebih mahal dan kalok di jual nantinya suatu hari, motor itu nilainya akan turun dan motor juga kena pajak tahunan dan akhirnya nilai uang yang akan anda tabung akan menyusut. Kalau saya memulai memberikan saran, lebih baik kalau anda pulang saya sarankan satu. Kenapa uang 50 juta, 60 juta tadi anda belikan sawah saja. Anda mungkin bisa mendapatkan sawah satu dua petak dengan harga sekian dan masih banyak di lingkungan pedesaan, atau Anda juga dapat belikan kebun kecil-kecilan.

Saya kira dengan uang 50juta 60 juta itu, saya yakin 5-6 tahun kemudian nialai itu akan berlipat ganda.  Nilai uang yang sama kalua nda menabungnya benar. Nilai akan berlipat ganda, karena apa? Property itu nilainya akan terus naik. Sedangkan Anda membeli dengan gengsi seperti motor, gejet dan lain-lain, barang-barang yang nilainya itu akan menurun, ini nabung yang keliru. Nah jadi semoga sobat terpong pelajar telah anda tahu kesalahan anda dalam menabung. Ada baiknya anda renungkan setelah anda selesai membaca artikel ini.

2. Menabung karena apa kata orang

Nah apa kata orang itu selalu terpengaruh oleh tiga ini yaitu B O S (Barang Orang Situasi). Contoh: Seorang kariawati yang berkerja sudah 6 tahun. Dia mempunyai seorang anak di rumah. Anaknya ngomong gini “Ma, saya tolong beliin motor. Motor, saya minta motor balap. Terus si karyawati ini mau gak mau yang distreskan ini apa? Di samping itu dia seorang ibu, dia ingin membelikan anaknya motor. Namanya seorang ibu kerja untuk apa? Ya, beliin Sesutu untuk anaknya. Tapi anaknya ini tidak mau tau suka duka ibunya. Dia berkerja setengah mati, tapi anaknya Cuma bisa menuntut. Nah, anaknya sendiri di desa, dia Cuma tahunya temen-temennya semua menggunakan motor balap, temennya punya dan dia juga ingin punya. Nah, akhirnya ibunya bekerja setegah mati untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Padahal ya, kembali lagi dengan cerita saya yang pertama. Kalau anda investasi pada barang yang salah. Menabung pada barang yang salah nilainya akan turun. Akhirnya kerja keras anda selama ini sia-sia atau menguap.

Nah itu menabung karena apa kata orang, karena apa? Lingkungan. Kata orang itu tidak ada habisnya ”wah hari ini kamu pakek jam tangan bagus. Lu bisa pakek gue juga bisa pakek”. Gimana caranya, padahal dia belum mampu. Nah ini beli karena gengsi semua dan apa kata orang.  Banyak orang yang menabung itu keliru, karena cuma ingin terlihat kaya bukan untuk benar-benar kaya. Orang yang benar-benar kaya, dia cuman tidak mementingkan masalah penampilan dan apa kata orang. Dia tahu bagaimana dia saving finansial dia dengan benar.

3. Menabung karena lingkungan

Lingkungan ini juga sama karena situasi. Misalkan Hari Raya, karena sudah membudaya di Indonesia, sekali mudik bisa sampai 2 minggu, kadang-kadang situasinya pas hari raya. Hari raya sekarang, wah saya pulang ini masak saya tidak menujukkan sesuatu. Kalau misalkan temen-temen, lingkungan keluarga kerumah silaturahmi, masak saya hari raya iini tidak menunjukkan sesuatu. Akhirnya budaya di Indonesia ini banyak sekali kalu menjelang hari raya, tempat-tempat seperti pegadaian, toko-toko emas rami, ya kan? Di gadaikan semua, membeli ini membeli itu. Bukan saya mengatakan itu tidak boleh, boleh aja. Tapi seringkali THR (tunjangan hari raya) Anda ini habis seketika yang hanya mempercantik sesuatu yang nilainya menurun. Menurut saya THR itu harusnya dijadikan property lagi bukan Cuma dijadikan hiasan-hiasan yang akhirnya kalau dijual tidak ada nilainya. Anda harus pikirkan itu baik-baik. Jadi kalau anda cerdas secara finansial harusnya anda memikirkan aset-aset. Kalau anda tidak punya itu, nanti aset anda akan terus berkurang. Boleh sih menggadaikan sesuatu, tapi ingat masak anda hidup mesti hutang terus. Kalau anda hidup mau mempunyai kemajuan, mulai dari sekarang anda jangan terpengaruhi oleh situasi.

Okey sobat, mungkin motivasi diatas dapat membantu sobat dalam hal menabung, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita. Jangan lupa Share artikel ini ke teman-teman kalian agar teman kalian juga dapat mengetahui apa yang kita ketahui. Sekian dan terima kasih see you again and have a nice day.

1 Komentar untuk "Kesalahan dalam Menabung"

  1. Artikel yang menarik mas. Tapi ada sedikit pertanyaan karena Mas Yoz mengulas tentang kekeliruan tentang menabung. Di situ disebutkan bahwa menabung karena gengsi itu keliru, Apakah menabung untuk membeli sesuatu yang ia cita-citakan itu salah? Membeli dari hasil tabungan bukankah itu lebih baik daripada berhutang? Makasih sebelumnya atas jawabannya.. :)

    BalasHapus

~ Bila ada pertanyaan dan masukan, silahkan tinggalkan komentar sobat ~

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel